Farmasi Maju untuk Masyarakat Nias

PAFI Gido hadir untuk edukasi dan akses obat yang adil bagi seluruh masyarakat di wilayah Gido dan sekitarnya

Tentang PAFI Gido

Wilayah Gido di Kabupaten Nias merupakan daerah yang memiliki tantangan tersendiri dalam akses pelayanan farmasi modern. Sebagai bagian dari kepulauan Nias, masyarakat Gido seringkali menghadapi keterbatasan informasi mengenai penggunaan obat yang aman dan tepat.

PAFI Gido hadir sebagai wadah para apoteker dan tenaga kefarmasian untuk memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan farmasi melalui program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan dan budaya lokal.

Visi Kami

Menjadi organisasi profesi farmasi terdepan dalam pelayanan dan edukasi masyarakat Nias dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal.

Misi Kami

  • Memberikan edukasi farmasi yang mudah dipahami
  • Meningkatkan akses obat berkualitas
  • Membangun jaringan farmasi komunitas

Program Unggulan

Inisiatif khusus PAFI Gido untuk masyarakat Nias

📚

Edukasi Anak Sekolah

Program penyuluhan kesehatan dan farmasi di sekolah-sekolah dasar dan menengah untuk membangun kesadaran sejak dini tentang penggunaan obat yang benar.

Target: 15 sekolah per tahun
💊

Pengenalan Obat Generik

Sosialisasi tentang manfaat dan keamanan obat generik sebagai alternatif yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas pengobatan.

Jangkauan: 8 desa per bulan
🤝

Kolaborasi dengan Tokoh Desa

Kerjasama dengan pemimpin komunitas lokal untuk mengintegrasikan pengetahuan farmasi modern dengan kearifan tradisional Nias.

Mitra: 25 tokoh desa

Struktur Organisasi

Ketua PAFI Gido

Apt. Dr. Maria Sianturi, S.Farm., M.Farm.

Koordinator Program Edukasi Regional

Wakil Ketua

Apt. Johannes Telaumbanua, S.Farm.

Koordinator Kemitraan Desa

Sekretaris

Apt. Ruth Ndraha, S.Farm.

Pengelola Dokumentasi & Komunikasi

Bendahara

Apt. David Waruwu, S.Farm.

Pengelola Keuangan & Logistik

Koordinator Lapangan

Apt. Sarah Lase, S.Farm.

Pelaksana Program di Masyarakat

Advisor

Prof. Apt. Dr. Michael Zebua, M.Si.

Penasihat Kebijakan & Strategi

Artikel Edukasi

Menghindari Mitos Obat Kuat dan Obat Tradisional di Nias

Tim Edukasi PAFI Gido

Di tengah masyarakat Nias yang kaya akan tradisi pengobatan herbal, seringkali beredar mitos seputar "obat kuat" yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai penyakit. PAFI Gido mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilah informasi kesehatan.

Pengobatan tradisional memang memiliki tempat yang penting dalam budaya Nias, namun penggunaannya harus tetap rasional dan tidak bertentangan dengan pengobatan medis modern. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum menggunakan obat herbal
  • Waspadai klaim obat yang terlalu berlebihan
  • Perhatikan interaksi antara obat tradisional dan obat medis
  • Gunakan obat sesuai dengan kondisi yang tepat

PAFI Gido berkomitmen untuk menjembatani kearifan lokal dengan pengetahuan farmasi modern, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat optimal dari kedua pendekatan pengobatan tersebut.

Fakta Lapangan

Data realitas farmasi di wilayah Gido

0%

Warga Gido tidak mengetahui kategori obat keras vs bebas

0%

Masyarakat masih bergantung pada pengobatan tradisional saja

0%

Antusiasme masyarakat terhadap program edukasi PAFI

Glosarium Farmasi

Istilah penting dalam dunia farmasi

Obat Generik
Farmakovigilans
Konseling Obat
DAGUSIBU

Agenda Kegiatan

Jadwal program PAFI Gido mendatang

  • Penyuluhan Obat Generik

    Sosialisasi manfaat obat generik untuk ibu-ibu rumah tangga

    Lokasi: Balai Desa Hiliweto

    5 Juli 2024
  • Pengobatan Gratis

    Pemeriksaan kesehatan dan konseling obat gratis

    Lokasi: Puskesmas Gido

    12 Juli 2024
  • Edukasi Sekolah

    Workshop DAGUSIBU untuk siswa SMA

    Lokasi: SMA Negeri 1 Gido

    20 Juli 2024
  • Pertemuan Tokoh Desa

    Koordinasi program farmasi dengan pemimpin komunitas

    Lokasi: Kantor Camat Gido

    28 Juli 2024

Pertanyaan Umum

Jawaban untuk pertanyaan yang sering diajukan